Menjajal Kegiatan Outdoor: Dari Arung Jeram Hingga Zipline

Menjajal Kegiatan Outdoor: Dari Arung Jeram Hingga Zipline – Bagi Anda yang menyukai aktivitas luar ruangan, mungkin arung jeram atau river rafting adalah aktivitas favorit Anda—atau malah menjadi impian Anda? Baik Anda bersama keluarga, teman, atau rekan kerja, itu sama menyenangkannya. Buat yang pernah kesana pasti ketagihan. Namun bagaimana dengan Anda yang belum pernah ke sana? Pasti ada banyak pertanyaan di benak Anda, mulai dari apa yang akan dikenakan hingga bagaimana cara memesan pertanyaan tersebut. Nah, agar liburanmu lancar, Pegipegi akan membagikan tips arung jeram untuk pemula.

Travelers, kondisi tubuh yang prima menjadi syarat utama bagi Anda yang baru pertama kali menjajal arung jeram. Anda mungkin berpikir bahwa keterampilan berenang perlu dipelajari terlebih dahulu. Ya, itu juga benar. Hati-hati, meski memakai jaket pelampung, derasnya arus sungai bisa membahayakan kondisi kita. Anda harus memiliki tubuh yang bugar untuk dapat bermanuver dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemandu.

Menjajal Kegiatan Outdoor: Dari Arung Jeram Hingga Zipline

Menjajal Kegiatan Outdoor: Dari Arung Jeram Hingga Zipline

Kenakan pakaian dan sepatu yang tepat agar tetap nyaman saat arung jeram. Lupakan jeans atau kemeja, ayo pakai perhiasan untuk wanita – mau ke mall? Cukup kenakan kaos dan celana atau legging, Anda akan basah kuyup dan berganti pakaian setelah arung jeram. Untuk sepatu, hindari sepatu hak karena dapat menempel pada kaki dan menjadi longgar. Namun tidak perlu memakai sepatu, sayangnya tidak akan sakit jika basah. Sebaiknya gunakan sandal hiking dengan tali pengikat yang nyaman dan paling cocok untuk aktivitas luar ruangan. Lihat di sini untuk panduan memilih sandal hiking yang tepat.

Harga Paket Rafting Bogor

Penumpang, meskipun bisa berenang, sebaiknya tetap mengenakan jaket pelampung yang sesuai dengan badan dan helm untuk melindungi kepala dari cekikan. Jika jaket pelampung terlalu besar, cukup tarik tali pada bagian samping rompi dan sesuaikan dengan ukuran tubuh Anda. lagu yang melekat sempurna dan tidak melekat di kepala. Pastikan tali pengikat berada tepat di bawah dagu, menghadap ke dagu. Jangan terlalu mengencangkan kerah karena akan melukai leher dan bahu Anda.

Bisa dibilang rafting merupakan aktivitas full impact dimana tubuh akan banyak terkena guncangan. Untuk menghindari cedera, biasakan memulai dengan pemanasan ringan, mengendurkan otot agar tubuh lebih fleksibel. Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan meregangkan dan menggerakkan kaki kanan dan kiri secara bergantian. Terus lakukan pemanasan pada leher dan kepala dengan mendongak dan menggelengkan kepala, serta memutar pergelangan tangan. Akhiri dengan berlari dan melompat di tempat. Faktanya, perilaku ini terkesan sepele. Namun jika tidak dilakukan, Anda bisa mengalami cedera seperti keseleo dan tegang, apalagi jika Anda jarang berolahraga setiap hari.

Duduklah di pinggir perahu, bukan di tengah atau bawah untuk menjaga keseimbangan di atas perahu. Meski dayungnya terlihat seperti papan datar, namun jika salah menggunakannya, akibatnya bisa jadi petaka. Yang penting fokus pada kekuatan tangan. Misalnya, saat Anda duduk di sisi kiri, pegang tongkat dayung di tengah. Sedangkan jika Anda duduk miring ke kanan, pegang ibu jari kaki membentuk huruf “T” dengan telapak tangan kanan.

Arung jeram merupakan kesempatan langka bagi wisatawan jika tidak terjun ke air. Jika hal ini terjadi, jangan panik dulu, karena ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Saat berenang, miringkan badan ke atas dan berbaring telentang seolah-olah sedang berbaring di atas air. Kemudian, arahkan tubuh Anda untuk mengikuti aliran sungai, dan bukan melawannya. Pemimpin yang bertugas akan segera membantu.

Bukan Sungai, Arung Gelombang Justru Dilakukan Di Laut

Perahu terbalik juga merupakan hal yang lumrah terjadi saat melakukan arung jeram. Tak perlu panik, tetap tenang karena masih ada celah udara di belakang perahu dan Anda bisa bernapas di sana. Untuk menyelamatkan diri, menyelam adalah cara terbaik untuk keluar. Namun tetap harus berhati-hati agar tidak terjatuh ke bebatuan yang ada di sungai.

• Kanan maju, kiri mundur: peserta di sebelah kanan menggerakkan dayung ke depan, sedangkan peserta di sebelah kiri menggerakkan dayung ke belakang.

• Kanan belakang, kiri depan: peserta di sebelah kanan bergerak mundur, sedangkan peserta di sebelah kiri bergerak maju.

Menjajal Kegiatan Outdoor: Dari Arung Jeram Hingga Zipline

• Peledakan : seluruh peserta harus menurunkan badan sambil mengambil dayung, kemudian menggenggam erat tepian perahu karena menandakan sedang menghadapi arus deras dan harus segera menjauhinya. Aktivitas arung jeram aktivitas terjun di sungai yang deras saluran, beberapa alat. . Tak hanya untuk berolahraga, aktivitas memacu adrenalin ini juga dimaksudkan sebagai hiburan dan wisata.

Atlet Arung Jeran Pon Sumut Fokus Peningkatan Teknik

Meski terkesan seru atau penuh petualangan, arung jeram merupakan salah satu olahraga menantang yang memiliki banyak manfaat. Selain meningkatkan kekuatan fisik dan kelenturan, mengambang juga bermanfaat bagi kesehatan mental.

Banyak kota di Indonesia yang terkenal dengan fasilitas arung jeram terbaiknya, seperti Batu, Malang, Jawa Barat, Probolinggo, Banyuwangi, Magelang dan beberapa kota lainnya. Apa itu arung jeram? Berikut ulasannya.

Tindakan menyeberangi sungai sangatlah sulit. Arung jeram hanya dilakukan di permukaan sungai yang arusnya deras sehingga akan meningkatkan kecepatan dan membuatnya sedikit lebih berbahaya dan sulit. Oleh karena itu, arung jeram dikategorikan sebagai olahraga ekstrim.

(Bahasa Inggris) artinya gerakan yang cepat dan berulang-ulang. Arung jeram adalah arung jeram di suatu bagian sungai yang airnya mengalir deras di antara bebatuan yang berbeda, besar atau kecil.

Arung Jeram Bandung Archives

Suku Indian di Kanada dan Karibia, suku Maori di Selandia Baru dan Eskimo menggunakan rakit untuk transportasi dan mencari makan. Rakit ini dapat dijadikan sebagai panduan sejarah untuk menelusuri awal mula berkembangnya olahraga arung jeram.

Pada abad ke-19, rakit yang dapat membawa benda selain manusia mulai bermunculan. Setelah Perang Dunia II berakhir, berbagai jenis rakit menggunakan pengembangan eksperimental untuk menjadikan kapal bekas angkatan laut sebagai alternatif baru untuk melakukan perjalanan di sungai.

Namun baru pada tahun 1983 muncul perahu-perahu yang bisa mengeluarkan air dari dalam perahu, dan arung jeram benar-benar populer. Perahu yang ditemukan oleh seorang Amerika bernama Jim Cassidy ini memudahkan para petualang, karena mereka harus mengumpulkan air yang masuk ke dalam perahu saat menyeberangi sungai.

Menjajal Kegiatan Outdoor: Dari Arung Jeram Hingga Zipline

Selain itu sesuai dengan kemajuan zaman dan teknologi, dengan ditemukannya dan terciptanya rakit yang terbuat dari bahan plastik, alumunium, fiberglas dan karet, berbagai bahan dicoba sebagai bahan dasar pembuatan rakit.

8 Tips Rafting Untuk Pemula

Arung jeram kemudian dipopulerkan oleh John Macgregor, seorang penjelajah Amerika, yang saat itu memimpin rakit sepanjang 250 mil di Sungai Colorado. Dia menyeberangi Grand Canyon dengan gerobak penebang pohon. Perkembangan dari waktu ke waktu membawa olahraga arung jeram ke Indonesia dan terus berlanjut hingga saat ini.

Kini, arung jeram telah menjadi olahraga resmi yang diakui masyarakat luas, melalui badan globalnya, International Rafting Federation (IRF). Salah satu yang dicanangkan IRF adalah International Scale of River Troubles yang membagi arung jeram menjadi enam tingkat kesulitan, dari yang paling mudah hingga yang paling berbahaya dan mencakup risiko cedera atau kematian.

Kelas 1. Sungai mempunyai medan yang sulit, mungkin memerlukan beberapa manuver dengan keterampilan yang sangat dasar.

Kelas 2. Sungai memiliki beberapa daerah yang kasar dengan beberapa singkapan batuan, mungkin memerlukan beberapa manuver dengan kemampuan mengayuh tingkat dasar.

Serunya Rafting Di Sungai Palayangan (lagi) Desa Pulosari Pengalengan

Sungai kelas 3 memiliki gelombang atau arus kecil dan tidak berbahaya yang mungkin memerlukan manuver yang signifikan dengan tingkat keahlian berupa pengalaman dalam arung jeram.

Kelas 4. Sungai mempunyai ombak yang lembut atau jeram yang banyak bebatuan muncul ke permukaan sehingga memerlukan banyak manuver yang tajam dengan keahlian tingkat tinggi berupa pengalaman arung jeram.

Kelas 5. Sungai mempunyai ombak yang besar atau arus yang ombaknya besar dan besar sehingga kemungkinan terjatuh sangat besar sehingga memerlukan manuver yang tepat dengan keterampilan arung jeram tingkat master yang lengkap.

Menjajal Kegiatan Outdoor: Dari Arung Jeram Hingga Zipline

Sungai kelas 6 mempunyai gelombang atau arus yang terlalu besar dan berbahaya, sehingga cenderung tidak mungkin untuk diseberangi dengan aman, sehingga diperlukan keterampilan arung jeram tingkat penuh, meskipun bukan hanya itu saja yang diperlukan.

Rafting Citatih Sukabumi By Go Explore Harga Tiket Promo Terbaru 2023

Untuk melakukan arung jeram, anda tidak bisa sembarangan dalam memilih sungai, karena sungai yang akan anda gunakan harus memenuhi beberapa kriteria, seperti:

Atau meter kubik per detik. Semakin tinggi tingkat cfs suatu sungai, semakin banyak air yang dapat diangkutnya, dan semakin mudah untuk melakukan arung jeram.

Setiap sungai mempunyai tingkat kecuraman yang berbeda-beda di beberapa titik. Hal ini mutlak dilakukan untuk melakukan arung jeram di sungai, karena salah satu daya tarik dari arung jeram adalah rakit melaju lebih cepat di sungai yang curam. Aliran sungai yang alirannya lancar akan mengurangi kemungkinan terjadinya banjir.

Batuan dan singkapan di permukaan sungai juga menjadi salah satu faktor penentu kecepatan sungai karena singkapan yang tidak teratur akan menimbulkan badai besar. Pada akhirnya, hal ini akan membuat sungai lebih kuat dan lebih cepat untuk berenang.

Rafting Sungai Elo Magelang By Arowisata Harga Tiket Promo Terbaru 2023

Ukuran ini kurang lebih berarti lebar atau sempitnya suatu sungai. Semakin lebar sungai, biasanya arusnya akan semakin tenang. Oleh karena itu, sungai yang sempit akan menjadi tempat yang lebih ideal untuk arung jeram karena arusnya yang semakin deras.

Jika dilihat sekilas, sepertinya peserta arung jeram tidak berbuat banyak selama berada di atas rakit. Mereka hanya duduk dan berpegangan agar tidak terjatuh ke sungai. Hal ini justru dapat melatih keseimbangan otot, takut terjatuh, otomatis menyebabkan kontraksi otot kaki dan lengan.

Saat berada di sungai yang arusnya tenang, banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menggunakan dayung untuk membantu menggerakkan rakit. Dengan banyaknya gerakan yang dilakukan saat berlari, baik secara sadar maupun tidak sadar, secara tidak langsung kita akan membakar kalori dalam tubuh.

Menjajal Kegiatan Outdoor: Dari Arung Jeram Hingga Zipline

Arung jeram merupakan olahraga yang sangat menantang baik fisik maupun mental karena membutuhkan banyak keberanian dan usaha. Kedua hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan jantung karena merangsang produksi hormon adrenalin

Cotopaxi: Tur Arung Jeram Lembut Cottonwood

Artikel Terkait

Leave a Comment